ASI merupakan makanan bernutrisi bagi bayi.
Namun, para ilmuwan menemukan terkandung rata-rata lebih dari 700
spesies bakteri dalam ASI ibu.
Dalam penelitian terungkap, 700
spesies bakteri berada di kolostrum, terutama bakteri Weissella,
Leuconostoc, Staphylococcus, Streptococcus dan Lactococcus.
Namun semakin bayi tumbuh besar, bakteri yang terkandung dalam ASI pun ikut berubah. Kebanyakan didominasi oleh Veillonella, Leptotrichia dan Prevotella.
Status kehamilan mempengaruhi keragaman bakteri dalam ASI. Seperti, ibu
dengan kelebihan berat badan atau yang melakukan persalinan caesar
karena kondisi tertentu, cenderung lebih sedikit memiliki keanekaragaman
bakteri.
Lantas, masih amankah bayi meminum ASI?
Hasil penelitan yang dimuat dalam Journal of Clinical Nutrition
mengungkapkan bahwa bakteri-bakteri tersebut penting dalam membantu
mencerna kandungan nutrisi yang terkandung dalam ASI agar lebih mudah
dicerna oleh saluran pencernaan bayi. Bahkan, keanekaragaman bakteri ini
membantu membentuk sistem kekebalan tubuh bayi.
"Bakteri dalam
ASI itu penting yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, seperti
menurunkan risiko alergi, asma dan penyakit autoimun," tulis peneliti,
dilansir dari Medical Daily (7/1).
[[Subhanallah, Inilah Mukjizat ASI dalam Alquran]]
Air susu ibu (ASI) adalah suatu campuran ciptaan Allah yang luar biasa
dan tak tertandingi sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru
lahir.
ASI merupakan zat yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuhnya terhadap penyakit. Bahkan makanan bayi yang dibuat dengan
teknologi masa kini tak mampu menggantikan sumber makanan yang
menakjubkan ini.
Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air
susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan
tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah
kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell, Design in Infant
Nutrition, http:// www. icr.org/pubs/imp-259.htm)
Allah SWT
telah memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu,
yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru ini, dalam
ayat-Nya "...menyapihnya dalam dua tahun..."
"Dan Kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,
dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Alquran, 31:14)
Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya
Sumber Patut Anda Ketahui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar