Demam biasanya ditandai dengan tubuh yang
menggigil. Badan meriang dan makan serta minum tidak enak, tidur tidak
nyenyak. Suhu badan meningkat dan udara yang keluar dari hidung terasa
panas. Untuk mengatasi hal itu kebanyakan menggunakan selimut tebal agar
tidak kedinginan. Flu dan batuk kemudian ikut menjadi jamaah demam.
Hal lain yang dilakukan banyak orang adalah minum
obat warungan yang instan. Memang awalnya obat seperti ini manjur karena
dosisnya tinggi, namun pada demam berikutnya boleh jadi pengobatan
dengan obat yang sama tidak mempan.
Cara yang paling mudah dan murah untuk mengobati
demam menurut pengalaman saya adalah dengan berjemur di bawah terik
matahari antara setengah tujuh pagi sampai jam delapan. Cara ini cukup
efektif dan tok cer daripada harus minum obat yang mengandung kimia.
Saya mengatakan ini karena pengalaman beberapa kali
demam, flu dan batuk. Dengan cara ini saya tidak pernah minum obat
kimia. Ya. Memang banyak orang Indonesia yang kurang memanfaatkan energi
matahari untuk kebutuhan rumah dan kesehatan. Padahal sinar matahari di
Indonesia cukup berlimpah. Banyak negara yang penduduknya tidak bisa
menikmati sinar matahari seperti kita.
Caranya juga cukup mudah, naiklah ke loteng rumah
dan bukalah baju bagian belakang. Kalau tidak punya loteng cukup
menggunakan kaos dan duduk di depan rumah. Posisikan punggung menghadap
matahari alias Anda menghadap ke Barat.
Rasakan sengatan sinar matahari pagi itu sampai
selesai dengan ukuran tubuh Anda bagian depan sudah bercucuran keringat.
Ingat sekedar berkeringat, tetapi keringat itu sampai mengalir melewati
perut Anda.
Nah setelah itu rasakan sensasi tubuh yang
tiba-tiba bugar kembali. Tetapi harus diingat adalah jangan langsung
digunakan untuk mandi. Bila digunakan mandi, bisa jadi Anda besok pagi
harus berjemur lagi karena demam datang kembali.
Contoh, mulai tadi malam saya merasakan demam,
sehingga selimut dan sarung harus menemani tidur. Padahal biasanya tanpa
itu saya bisa tidur, namun karena saya sudah langganan sinar matahari
pagi jika demam, maka pagi ini saya lakukan lagi.
Hasilnya keringat bercucuran, badan kembali fresh
dan bugar, sehingga bisa menyuguhkan tulisan ini kepada Anda dan bersiap
diri melakukan perjalanan Surabaya - Jember bersama para pengabdi
lingkungan Jawa Timur. Semoga bermanfaat.
Salam Cinta Indonesia.
kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar