croPLUS: Gunakan Hidrogel Sebagai Media Tanaman Bunga Anda Dirumah




Hidrogel adalah sebuah media tanam pengganti tanah yang banyak diminati masyarakat. Hidrogel termasuk jenis media tanam anorganik yang bisa dengan mudah kita temukan di pasarana. Media tanam hidrogel ini terbuat dari biji plastik atau yang juga dikenal dengan bahan polimer yang berbentuk kristal. Media tanam hidrogel ini apabila disentuh akan terasa lunak dan kenyal seperti agar - agar.

 Media tanam hidrogel ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya adalah bisa digunakan sebagai media untuk pembibitan dan bisa digunakan untuk media tanam semua jenis tanaman yang diletakkan di dalam ruangan. Warna - warna media tanam hidrogel yang menarik, seperti: biru, kuning, dan hijau akan membuat tampilan tanaman dalam ruangin kita menjadi semakin indah dan menarik.
==================================================
Cara Penanaman Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum membuat media hidrogel yang telah siap:

1. Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.

2. Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.

3. Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan

4. Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih samapai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih, perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong

5. Setelah diadaptasikan, periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.

6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.

7. Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hydrogel, pertama tama masukan hydrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hydrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan anda.

Tanaman yang bisa ditanam Tanaman yang akan ditanam dalam hydrogel harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Tahan genangan (tahan kadar air berlebih)

2. Tahan kelembaban yang tinggi

3. Umumnya tidak berkayu

4. Tanaman indoor (tanaman dalam ruangan ) sehingga bisa hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung.

5. Umumnya tanaman tidak berbunga, karena pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar menyebabkan hydrogel berlumut

6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.

Hydrogel juga bisa ditanami tanaman sayuran seperti caisim, selada dan kangkung. Tujuan penanaman ini bukan untuk budidaya terapi hanya sebagai hiasan semata. Tanaman tersebut ditumbuhkan dahulu dalam arang sekam setelah berumur sebulan (atau jika sudah besar) kemudian pindahkan kedalam hydrogel. Cara pemindahan sama dengan pemindahan tanaman hias.

Perawatan Tanaman

Tips perawatan tanaman yang ditanam dalam media hydrogel :

1. Gunakan tanaman yang dapat survive di media hydrogel adalah tanaman yang dapat survive di media basah antara lain Aglaonema sp, Scindapsus sp, Cripthantus sp, Dracaena sp (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Anthurium sp, Diffenbachia sp, Philodendron sp, Cyperus sp (rumput payung), Cordyline sp (berbagai jenis hanjuang) dll.

2. Cukup mendapat sinar matahari.

3. Penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk yang tidak merusak warna hydrogel (misal : gandapan, hyponex) dan gunakan sesuai dosis.

4. Hindarkan dari cahaya matahari langsung, hal ini menyebabkan warna hydrogel pudar dan tumbuhnya lumut pada hydrogel.


(http://hidrogel.bisnisant.web.id/tag/hydrogel/page/2/)
BAGIKAN →

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Anda Menyukai Artikel-Artikel Di Blog Ini Silahkan Masukkan Email Anda Untuk Mendapatkan Update Blog Ini

Masukkan Email