|☆. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang
mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih
mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan
sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada
ibunya sendiri.
|☆. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah
dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu
membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing
yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa
ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
|☆. Suamimu ridha
menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta
dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati
tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak
pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan
berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi
Allah.
|☆. Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan
berusaha menyelesaikanny a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa
mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi.
padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah
yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan
masalah yang dihadapi sendiri.
|☆. Suamimu berusaha memahami
bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu
memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya
berkali-kali.
|☆. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan
ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan
maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut
ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus
dipertanggung jawabkannya sendiri...
Sumber Patut Anda Ketahui
apa syurga itu di bawah telapak kaki suami ??
BalasHapusMaunya gimana?
Hapus