Sekitar 33% protein dalam tubuh manusia terdiri atas kolagen, dan sekitar 75% kulit tersusun atas kolagen. Bekas jerawat pada kulit merupakan akibat dari hilangnya kolagen yang dapat menyebabkan timbulnya kantung mata (bagian yang turun di sekitar mata) dan menyebabkan kulit semakin menipis sehingga timbul kerutan-kerutan pada kulit.
Ada dua bentuk kolagen, yaitu Hidroksi lisin dan hidrosksi prolin. Hidrosi Lisin disintesa dari lisin. Sementara Hidroksi prolin disintesa dari prolin. Tembaga dan vitamin C merupakan senyawa yang diperlukan dalam proses sintesa Hidroksi Lisin dan Hidroksi Prolin. Vitamin C dapat meningkatkan sintesa kolagen sekitar 800 %. Lisin merupakan asam amino esensial dan tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Senyawa ini diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Prolin merupakan asam amino non esensial yang dapat dibuat oleh tubuh melalui pengubahan jenis asam amino lainnya.
Kolagen pada kulit dapat ditingkatkan jumlahnya dengan memakan sumber makanan tertentu.
Beberapa sumber makanan yang baik untuk kolagen kulit adalah:
- Sumber protein yang tinggi prolin dan lisin
Makanan sumber prolin yang paling baik adalah putih telur dan gandum. Sumber terbaik lisin adalah makanan produk olahan susu (keju, yogurt), ikan, kacang, wijen. - Sumber makanan yang tinggi kandungan Vitamin C
Makanan yang tinggi kandungan Vitamin C merupakan jenis makanan yang sangat baik untuk membantu sintesa (pembentukan) kolagen pada kulit. Vitamin C membantu sintesa prolin menjadi Hidroksi Prolin dan Lisin menjadi Hidroksi Lisin. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, Vitamin C dapat mendukung sintesa protein sebanyak 8 kali lipat. Makanan yang kaya vitamin C diantaranya dalah buah-buahan seperti jeruk, tomat, lemon, kiwi, sayuran seperti brokoli, paprika dan lain-lain. - Sumber makanan yang dapat mencegah kerusakan kolagen
Sulfur merupakan zat yang dapat mengurangi kerusakan kolagen pada kulit. Khususnya taurin dan asam lipoid yang terkandung dalam bawang putih, dapat mencegah timbulnya kerusakan kolagen pada kulit. Sayuran seperti sawi, zaitun, mentimun, seledri, wortel, kentang juga merupakan makanan yang dapat membantu mencegah kerusakan kolagen pada kulit. - Sumber makanan yang mengandung antioksidan
Makanan yang kaya antosianida (antioksida) dapat membantu menguatkan ikatan antar serat kolagen. Contoh makanannya adalah blueberry, anggur, asparagus, kubis, jambu, wortel, kentang.
Sayur-sayuran hijau juga merupakanan sumber makanan yang mengandung agen pembentuk kolagen. Bayam, asparagus, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen.
Makanan yang mengandung asam lemak omega juga merupakan sumber makanan yang dapat membantu terciptanya lingkungan ideal bagi proses sintesis kolagen. Contohnya, ikan salmon, tuna, kacang mede, almond, alpukat, dan lain-lain.
Itulah beberapa makanan yang baik dan penting untuk kesehatan kolagen. Satu hal yang perlu diingat adalah makanlah makanan yang baik dan sehat dengan gizi yang bervariasi dan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar