Kandungan Biji Pepaya
Manfaat Biji Pepaya |
Biji
pepaya boleh jadi hanya dikenal dan dimanfaatkan sebagai bibit untuk
budidaya. Selebihnya, biji pepaya lebih banyak dijadikan limbah buangan
setelah daging buahnya diambil. Padahal, berdasarkan uji klinis, biji
pepaya bisa diolah dan diambil minyaknya. Selain sumber minyak, biji
pepaya juga selama ini dikenal secara tradisional sebagai obat cacing,
obat masuk angin, diare, penyakit kulit, gangguan pencernaan bahkan
sebagai kontrasepsi pria. Kompleksnya manfaat biji pepaya ini tidak
lepas dari senyawa kompleks yang terkandung di dalamnya. Kandungan biji pepaya ini, berdasarkan penelitian, memang memiliki efek farmakologis
bagi tubuh manusia. Oleh sebab itu, membuang biji pepaya tentu sama
dengan membuang obat yang boleh jadi sangat dibutuhkan oleh keluarga
Anda.
Senyawa Penyusun Biji Pepaya
Jika diurai, maka kandungan biji pepaya antara lain alkaloid,
steroid, tanin, dan juga minyak atsiri. Secara mendetil, kandungan biji
tersebut berupa beberapa asal lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi. Asam
tersebut adalah oleat dan asam palmiat. Selain itu, biji pepaya juga
diketahui mengandung senyaw akimia golongan fenol, terpenoid juga
saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek
estrogenik. Selanjutnya, biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam
jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak. Sementara itu, terkait manfaatnya sebagai penghitam rambut, terkait erat dengan kandungan senyawa Glucoside carcirindan di dalam biji pepaya itu sendiri.
Jangan Sampai Dikonsumsi Ibu Hamil!
Manfaat Biji Pepaya |
Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang
sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski
dalam bentuk sktrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya
berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B,
dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda,
konsumsi biji pepaya kan menyebabkan keguguran dan selanjutnya
berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik
ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim. Jadi waspadalah! (khasiatdaunpepaya.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar